Liputan6.com, Jakarta Usai melantik Komjen Syafruddin sebagai Wakapolri Sabtu kemarin, 10 September 2016, Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera menjalankan tugas dan fungsi institusinya.
Pergerakan yang sudah dilakukan sekarang adalah pelantikan mantan Kalemdikpol menjadi Wakapolri. Setelah itu, otomatis kereta harus bergerak," ucap Tito di Brebes, Jawa Tengah, Sabtu 10 September 2016.
"Kapan itu bergeraknya, kita lakukan mulai minggu ini," sambung dia.
Advertisement
Tito menjelaskan, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) akan melakukan rapat, guna menentukan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol), setelah Komjen Pol Syafruddin dilantik menjadi Wakapolri.
"Penentuan Kalemdikpol tersebut akan melalui rapat Wanjakti yang akan digelar dalam watu dekat. Seperti, Wanjakti Kalemdikpol. Kemudian beberapa jabatan lain dan ‎adanya pergerakan-pergerakan penggantian, pasti akan ada yang diganti. Jadi sabar, pasti segera kita umumkan," papar Tito.
Mantan Kepala Lemdikpol Komjen Syafruddin menggantikan Jenderal Budi Gunawan, yang dilantik Presiden Jokowi mengisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Sutiyoso.
Komjen Pol Syafruddin adalah lulusan Akademi Kepolisian 1985. Sebelum duduk di jabatan sekarang, ia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2004.
Kariernya kian cemerlang, ia diangkat sebagai Kapolda Sumatera Utara pada 2009, Kapolda Kalimantan Selatan 2010, Kepala Divisi Propam Mabes Polri 2012, dan terakhir menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol).
Sementara, posisi jabatan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) yang ditinggalkan Komisaris Jenderal Syafruddin, disebut-sebut akan dibahas Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti), pada 14-15 September 2016.