Sukses

Primajasa Tabrak Truk Sayur di Tol Cipularang, 4 Orang Terluka

Kencangnya benturan membuat truk terseret lebih dari 10 meter dan terguling setelah menabrak pembatas jalan.

Liputan6.com, Purwakarta - Bus pariwisata dari perusahaan otobus (PO) Primajasa menabrak truk bermuatan sayur di kilometer 86 Tol Cipularang, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut sopir dan kernet bus maupun truk mengalami luka-luka.

Kepala pelayanan Tol Cipularang, Daddy mengatakan kecelakaan terjadi saat bus pariwisata bernomor polisi B 7938 TGA, dikemudikan Irfan, warga Kuningan Jawa Barat, melaju di jalur tol Cipularang Bandung mengarah ke Jakarta.

Tiba-tiba, bus yang diduga dalam kecepatan tinggi menghantam bagian belakang truk yang berada tepat di depannya. Kencangnya benturan membuat truk terseret lebih dari 10 meter dan terguling setelah menabrak pembatas jalan.

Seluruh barang bawaan truk tumpah menutupi badan jalan. "Setelah berusaha menghindar, bus menabrak pembatas jalan dan pohon kemudian masuk parit," kata Daddy di Purwakarta, Minggu (11/9/2016).

Dari kejadian itu, empat orang mengalami luka serius. Mereka adalah sopir dan kernet bus pariwisata, serta pengemudi dan kernet truk. Keempatnya oleh petugas tol dievakuasi ke Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta.

"Korban luka ada empat orang dan sudah dievakuasi," ujar Daddy.

Sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan, dugaan sementara akibat pengemudi bus pariwisata kurang berhati-hati saat mengendara.

Proses evakuasi terhadap kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan saat ini masih dilakukan petugas derek jalan Tol Cipularang, sedangkan kasusnya dalam penanganan Satuan Laka Lantas Polres Purwakarta.

Kecelakaan yang melibatkan Bus Primajasa sebelumnya juga terjadi di Tol Cipularang, tepatnya di kilometer 72, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat. Bus tujuan Jakarta itu sebuah dump truck dan mobil pikap pada Selasa, 6 September 2016.

"Bus Primajasa kecelakaan, informasinya ke arah Jakarta di kilometer 73.300. Informasinya (terlibat kecelakaan) dengan dump truck dan pikap,"  ujar petugas Jasamarga bernama Dwi saat dihubungi Liputan6.com.

Video Terkini