Liputan6.com, Jakarta - Imam salat Idul Adha Masjid Istiqlal KH M Cholil Nafis mengajak umat Islam untuk mencontoh sikap Nabi Ibrahim. Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat itu mengingatkan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Tuhan, terutama tentang kerelaannya berkurban.
"Jika Nabi Ibrahim AS mengorbankan Nabi Ismail AS, para sahabat Rasulullah Muhammad SAW mencontohkan rela mengorbankan materi untuk membantu orang lain," ucap Cholil saat mengawali khotbahnya di Masjid Istiqlal, Senin (12/9/2016).
Baca Juga
Menurut dia, terkadang tak mudah berkorban untuk orang lain. Oleh sebab itu, dia mendorong muslim memanfaatkan momen Idul Adha untuk kembali mengingat dan belajar berkorban.
Advertisement
Rela berkurban, kata dia, terbukti bisa meningkatkan kebahagiaan. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah riset yang dilakukan oleh psikolog internasional.
"Hasil riset dari Elizabeth Dunn, pakar psikologi dari University Britulish Colombia Vancouver Kanada, menyimpulkan semakin besar uang atau harta dibelanjakan untuk menolong sesama terbukti menambah kebahagiaan," sebut Cholil.
"Temuan ilmiah tersebut menunjukkan yang terpenting bukanlah jumlah uang yang kita miliki, tapi bagaimana membelanjakannya. Orang yang menyedekahkan uang untuk membantu yang membutuhkan ternyata lebih bahagia," tutur dia.
Oleh karena itu, dia menilai ibadah kurban punya dua nilai penting. Nilai tersebut adalah kesalehan spiritual dan sosial.
"Kesalehan spiritual dalam hal ini penyerahan diri kepada Allah dan pengekangan egoisme seperti apa yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS," Cholil menjelaskan.
"Sedangkan kesalehan sosial tercermin dari semangat rela mengorbankan diri seperti Ismail AS. Sikap ini penting diteladani terutama bagi generasi muda Indonesia," imbuh Cholil.