Liputan6.com, Serang - Presiden Jokowi berjanji menyelesaikan permasalahan jemaah haji asal Indonesia yang berangkat melalui Filipina menggunakan paspor palsu
"Semua kita selesaikan, termasuk jemaah haji kita yang (berangkat) dari Filiphina yang jumlahnya 800-an," kata Jokowi di Masjid Ats-Tsaurah, Kota Serang, Banten, Senin (12/9/2016).
Penyelesaian persoalan paspor palsu jemaah haji akan dilakukan secara baik tanpa merugikan siapapun. Sehingga hubungan baik antarnegara dapat terjaga.
"Semuanya akan diselesaikan. Entah lewat surat atau lewat lainnya," tegas dia.
Presiden Jokowi akan berusaha menambah kuota haji Indonesia menggunakan sisa jatah haji Singapura, Filipina, dan Jepang.
Advertisement
"Presiden Duterte mempersilakan. Tapi ini prosedurnya yang akan kita benahi, jangan sampai kaya yang sudah-sudah, pakai paspor palsu. Ini yang menyebabkan ruwet di situ," kata Jokowi didampingi Gubernur Banten Rano Karno saat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangantu, Kota Serang, Banten, Minggu 11 September 2016.