Liputan6.com, Cilacap: Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri 04 Sidareja, Kecamatan Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (21/1), terganggu meski banjir yang merendam sekolah tersebut telah surut. Kepala Siti Fatimah mengatakan, banjir yang merendam sekolah ini kemarin malam menyisakan lumpur yang mengotori seluruh ruang kelas. "Para guru telah datang ke sekolah sejak dini hari untuk membersihkan ruangan kelas dibantu para siswa," katanya.
Kendati demikian, kata dia, upaya membersihkan seluruh ruang kelas membutuhkan waktu lama sehingga siswa kelas satu hingga kelas tiga dipulangkan lebih awal. Sementara kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas empat hingga kelas enam diupayakan akan tetap berjalan jika kondisi memungkinkan.
Terkait banjir tersebut, Siti mengatakan, sejumlah alat peraga yang biasa digunakan dalam proses belajar turut terendam, namun masih bisa diselamatkan. "Akan tetapi sejumlah buku pelajaran maupun arsip sekolah yang tersimpan di dalam lemari bagian bawah mengalami kerusakan akibat terendam banjir," katanya seperti dilansir ANTARA.
Sementara itu beberapa siswa mengaku, kegiatan belajar mereka terganggu karena harus membersihkan ruangan kelas. "Kegiatan belajar kami menjadi terganggu akibat banjir yang terjadi semalam karena kami harus membersihkan ruangan kelas dari endapan lumpur," kata seorang murid kelas enam, Nisa.
Menurut dia, banjir yang merendam ruangan kelas baru pertama kali terjadi selama dirinya belajar di sekolah ini. "Biasanya banjir hanya menggenangi halaman sekolah, tetapi kali ini justru masuk ke ruang kelas," katanya.(ADO)
Kendati demikian, kata dia, upaya membersihkan seluruh ruang kelas membutuhkan waktu lama sehingga siswa kelas satu hingga kelas tiga dipulangkan lebih awal. Sementara kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas empat hingga kelas enam diupayakan akan tetap berjalan jika kondisi memungkinkan.
Terkait banjir tersebut, Siti mengatakan, sejumlah alat peraga yang biasa digunakan dalam proses belajar turut terendam, namun masih bisa diselamatkan. "Akan tetapi sejumlah buku pelajaran maupun arsip sekolah yang tersimpan di dalam lemari bagian bawah mengalami kerusakan akibat terendam banjir," katanya seperti dilansir ANTARA.
Sementara itu beberapa siswa mengaku, kegiatan belajar mereka terganggu karena harus membersihkan ruangan kelas. "Kegiatan belajar kami menjadi terganggu akibat banjir yang terjadi semalam karena kami harus membersihkan ruangan kelas dari endapan lumpur," kata seorang murid kelas enam, Nisa.
Menurut dia, banjir yang merendam ruangan kelas baru pertama kali terjadi selama dirinya belajar di sekolah ini. "Biasanya banjir hanya menggenangi halaman sekolah, tetapi kali ini justru masuk ke ruang kelas," katanya.(ADO)