Liputan6.com, Palu - Selain menangkap anak buah mendiang Santoso Basri alias Bagong, ternyata istrinya yang bernama Nurmi Usman alias Oma juga turut diciduk oleh personil Satgas Tinombala. Saat ini, istri Basri itu telah dievakuasi ke RS Bhayangkara guna menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Baru tiba di RS Bhayangkara tadi istri Basri," kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (14/9/2016) malam.
Menurut Hari, Nurmi ditangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan Basri di Sungai Puna, Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
"Setelah Basri ditangkap, Satgas kemudian melakukan penyisiran dan menemukan Nurmi terjebak di dalam sungai, dari situ langsung dilakukan penangkapan," terang Hari.
Advertisement
Saat ditangkap, Nurmi tidak melakukan perlawanan sedikit pun. Selain itu, waktu ditangkap Nurmi tidak membawa senjata atau benda-benda berbahaya seperti bom yang biasanya melekat dalam perjalanan Santoso dan para anak buahnya.
"Mereka berdua hanya pasrah ditangkap. Langsung dievakuasi," tandas Hari.
Hingga saat ini, Nurmi masih diperiksa di RS Bhayangkara. Polda sendiri baru akan melakukan penyidikan lebih lanjut pasca kesehatan Nurmi dianggap benar-benar pulih.
Sebelumnya, Basri ditangkap setelah tim gabungan TNI dan Polri yang masuk dalam Satuan Tugas (Satgas)Â Operasi Tinombala melakukan patroli di seputaran wilayah Dusun Gantinadi. Saat tengah melakukan patroli kemudian melihat orang yang tidak dikenal, dari situ langsung dilakukan pendekatan dan penangkapan.
Basri dan istrinya tersebut diketahui memang selalu bersama. Setelah Basri ditangkap, Satgas langsung melakukan penyisiran hingga akhirnya berhasil menangkap Nurmi.