Liputan6.com, Jakarta Penyelidikan kasus Gatot Brajamusti hingga kini terus berjalan. Baik kasus kepemilikan sabu, maupun senjata api yang ditemukan di rumahnya kawasan Jakarta Selatan.
Reza Artamevia yang menjadi saksi atas kepemilikan ribuan butir peluru milik Gatot, mengaku menikmati pemeriksaan penyidik. Dia merasa santai dan tak tertekan saat pemeriksaan.
Baca Juga
"Enggak terasa ini kantor polisi," ujar Reza yang menjalani pemeriksaan sejak siang tadi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/9/2016).
Advertisement
Bahkan saking asyiknya, Reza yang memakai kacamata hitam itu, mengaku sampai hampir terlupa waktu sudah menjelang magrib.
"Proses penyelidikan berjalan dengan asik, enjoy, bahkan sampai hampir lupa magrib," ujar Reza sambil menebar senyum.
Reza yang didampingi pengacaranya, Ramdan, menyebutkan ada beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kepemilikan senjata api Aa Gatot.
"Saya sebagai saksi, ada 29 pertanyaan. Enggak papa itu adalah kewajiban saya sebagai warga negara untuk memenuhi proses hukum," ujar Reza, yang diperiksa di Gedung Resmob Diskrimum Polda Metro Jaya.
Memeriksa Orang Dekat
Reza merupakan satu dari delapan saksi yang telah diperiksa Subdit Resmob Polda Metro Jaya dalam kasus kepemilikan senjata api milik Aa Gatot. Sebelumnya, orang-orang dekat dan keluarga Aa Gatot juga sudah diperiksa.
"Istrinya sudah kita periksa, dia (istri Gatot) tak tahu kalau suaminya menyimpan senjata," kata Kasubdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto.
Budi mengatakan, pihaknya memeriksa perempuan bernama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci itu sejak pukul 14.00 WIB, dan mengajukan 29 pertanyaan.
"Kita tanya soal kepemilikan senjata api saudara GB, Reza tahu dan pernah melihat senjata itu. Digunakan dalam film dan sebenarnya enggak boleh, kami juga tanyai seputar film Azrax," jelas dia.
Pemeriksaan saksi, kata Budi, masih akan berlanjut. Beberapa orang yang terlibat dalam pembuatan film Azrax akan diperiksa. Begitupun dengan orang-orang dekat Gatot, seperti sopir dan pembantunya.
"Kita masih jadwalkan, dalam waktu dekat kita periksa art director film Azrax," pungkas Budi.
Aa Gatot ditangkap di hotel kawasan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 29 Agustus 2016, yang diduga saat sedang menggelar pesta sabu. Selain Gatot, ada tujuh orang lain yang ditangkap, termasuk istrinya, Dewi Aminah dan penyanyi kondang Reza Artamevia.