Liputan6.com, Jakarta: Partai Golongan Karya bertekad untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Umum 2004 mendatang. Niat tersebut diumbar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Golkar Akbar Tandjung di depan ribuan pendukung dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu pada puncak peringatan hari ulang tahun Golkar di Kabupaten Cianjur, Ahad (22/10) siang.
Untuk meraih posisi teratas seperti yang pernah dialami sejak Pemilu 1966, partai bernomor 33 itu, saat ini tengah berbenah. Serangkaian evaluasi, perenungan, dan penentuan stategi sedang diupayakan untuk kembali berkuasa setelah pada Pemilu 1997 tersingkir oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Selain itu, Akbar juga menandaskan bahwa Golkar bakal mengumpulkan biaya kampanye dari para anggotanya. Tentu saja, keinginan tersebut bukan perkara enteng. Sebab, selama puluhan tahun partai tersebut telah bercokol di lembaga eksekutif. Bukan itu saja, peringkat ketiga pada Pemilu 1997 tersebut juga sedang berancang-ancang untuk berganti lambang partai.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Agung Laksono pun membeberkan soal rencana besar partai tersebut, Senin (23/10). Menurut dia, Golkar mempunyai keyakinan bahwa di antara teman-teman yang berpindah sementara ke partai lain, karena melihat perkembangan yang semakin kondusif. Padahal, kenyataan ini justru memberi peluang lain bagi Partai Golkar untuk menggunakannya sebagai moment yang baik untuk memenangkan pemilu mendatang.(TNA/Bayu Setyono)
Untuk meraih posisi teratas seperti yang pernah dialami sejak Pemilu 1966, partai bernomor 33 itu, saat ini tengah berbenah. Serangkaian evaluasi, perenungan, dan penentuan stategi sedang diupayakan untuk kembali berkuasa setelah pada Pemilu 1997 tersingkir oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Selain itu, Akbar juga menandaskan bahwa Golkar bakal mengumpulkan biaya kampanye dari para anggotanya. Tentu saja, keinginan tersebut bukan perkara enteng. Sebab, selama puluhan tahun partai tersebut telah bercokol di lembaga eksekutif. Bukan itu saja, peringkat ketiga pada Pemilu 1997 tersebut juga sedang berancang-ancang untuk berganti lambang partai.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Agung Laksono pun membeberkan soal rencana besar partai tersebut, Senin (23/10). Menurut dia, Golkar mempunyai keyakinan bahwa di antara teman-teman yang berpindah sementara ke partai lain, karena melihat perkembangan yang semakin kondusif. Padahal, kenyataan ini justru memberi peluang lain bagi Partai Golkar untuk menggunakannya sebagai moment yang baik untuk memenangkan pemilu mendatang.(TNA/Bayu Setyono)