Sukses

Jembatan Ambles Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Depok Mengeluh

Banyak pelajar harus memutar akibat jembatan ambles.

Liputan6.com, Depok - Jembatan penghubung antara Jalan Rawa Geni dengan Jalan Kampung Baru, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok ambles. Akibatnya, warga di perkampungan itu kesulitan beraktivitas. Sebab, jembatan ini tak bisa lagi dilalui kendaraan.

Herizal, pengendara sepeda motor yang terkena imbas jembatan ambles ini mengatakan, saat ini dia harus memutar lebih jauh untuk bisa sampai ke wilayah Jakarta. Karenanya, ia berharap agar jembatan itu segera diperbaiki Pemerintah Kota Depok.

"Saya biasanya kalau mau nganterin dagangan ke Jakarta lewat jembatan sini. Tapi karena ambles harus muter-muter. Itu lebih jauh dan makan waktu," ujar pria 26 tahun itu kepada Liputan6.com di Depok, Jawa Barat, Jumat (16/9/2016).

Herizal menuturkan, sudah hampir sebulan jembatan tersebut ambles. Namun, hingga hari ini belum ada tanda-tanda jembatan bakal diperbaiki.

"Dulu bolongnya hanya ada satu, yaitu di pinggir. Tapi karena enggak ada perbaikan dan diterpa hujan deras, lama-kelamaan jadi jebol," kata dia.

Hal serupa juga disampaikan Lyla, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi amblesnya jembatan tersebut. Dia mengeluhkan lambannya respons Pemerintah Kota Depok memperbaiki jembatan tersebut.

Padahal, kata Lyla, jembatan Balong ini merupakan akses jalan bagi warga di kedua kampung tersebut. Terutama pelajar yang berada di Kampung Rawa Geni.

"Kalau saya enggak ganggu, cuma kasihan anak yang sekolah di sini. Kalau enggak lewat sini, mereka mau lewat mana?" ungkap perempuan 58 tahun itu.

"Di sini ada dua sekolah, SD, dan SMP. Mereka untuk sampai ke sana (sekolah) harus lewat jembatan sini. Ada jalan, tapi harus muter-muter," sambung dia.

Karena itu, Lyla berharap agar jembatan ini segera diperbaiki. Sebab, banyak warga yang memaksa melewati jembatan tersebut. Ditakutkan, apabila terus dibiarkan, bisa memakan korban jiwa.

"Banyak juga yang maksa buat lewat, mereka pelan-pelan jalan di pinggir-pinggir," pungkas Lyla.