Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat malam 16 September 2016. Irman akhirnya ditetapkan tersangka atas kasus dugaan suap kuota impor gula.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sedang berada di Venezuela pun sudah mendengar kabar itu. Pria yang akrab disapa JK itu sangat menyayangkan peristiwa tersebut.
"Ya Ketua DPD, ya tentu saya tak dapat info jelas ya, tentu kita sangat menyayangkan peristiwa itu," kata JK saat konferensi pers di Hotel Whyandam Kota Margarita, Venezuela, Sabtu (17/9/2016) waktu setempat.
Advertisement
JK belum dapat informasi seutuhnya terkait penangkapan Irman. Yang pasti dia memilih menunggu proses hukum yang sedang berjalan di KPK.
"Kita tak bisa tuduh siapa-siapa kita juga masih belum jelas lah, kita tak bisa katakan ada salah apa tidak, biar secara hukum diproses biar proses hukum selesaikan," jelas JK.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pun tampaknya belum bisa percaya seorang Irman Gusman ikut terseret kasus suap senilai Rp 100 juta.
"Saya percaya Irman itu orang yang baik," pungkas JK.