Sukses

Nadine Chandrawinata Jadi Saksi Terakhir Senjata Api Aa Gatot

Ribuan peluru dan dua senjata api asal Austria dan Amerika yang dimiliki Gatot Brajamusti masih misteri dari mana asalnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan peluru dan dua senjata api asal Austria dan Amerika yang dimiliki Gatot Brajamusti masih misteri dari mana asalnya. Polisi, sudah memeriksa delapan saksi, namun asal muasal dua pistol itu masih tanda tanya besar.

"Rencana untuk besok tindak lanjut dari penyidik dalam hal ini besok pagi jam 10 kami akan memeriksa Nadine Chandrawinata dalam keterkaitan masalah senjata api (Gatot)," ujar Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto.

Menurut Budi, Nadine adalah saksi ke sepuluh yang diperiksa polisi. Nadine, akan diperiksa setelah teman dekat Aa Gatot yang bernama Wahyono.

"Harusnya teman dekat saudara GB itu, Wahyono diperiksa hari Kamis, dia sudah datang tetapi minta waktu karena launching film DPO. Jadi kami sesuaikan waktu adalah besok (Senin 19 September) jam 9 pagi untuk Wahyono, Nadine juga jam 10 pagi," kata Budi.

Pemeriksaan Nadine ini, merupakan saksi terakhir dan saksi penutup sebelum Polisi kembali memeriksa Aa Gatot. Nadine diperiksa karena pernah bermain di film Azrax yang disebut Aa Gatot sebagai film yang menggunakan properti senjata api.

"Setelah pemeriksaan itu (Nadine) kami lakukan, mungkin hari Selasa (20 September) akan berangkat ke Polda NTB untuk melakukan pemeriksaan lanjutan lagi kepada tersangka GB dan saksi saudara Dewi Aminah," ucap Budi.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi yakni Dewi Aminah (Istri Gatot), Siti Alvianoor (Putri Gatot) Salsabila Hasibuan (kemenakan Gatot) Daniel Pasarela (Karyawan Gatot), Ary Suta, Elma Theana, dan sutradara Dedi Setiadi, dan Reza Artamevia.

"Saksi yang sudah kami periksa yaitu delapan dan besok dua jadi kalau besok hari senin memenuhi total semua yang diperiksa 10," Budi memungkas.