Sukses

VIDEO: 5 ABK TB Charles Sandera Abu Sayyaf Belum Dibebaskan

Keluarga 5 anak buah kapal Tunda Charles yang masih disandera militan Abu Sayyaf sejak 21 Juni 2016 lalu masih menunggu nasib.

Liputan6.com, Jakarta - Lima warga negara Indonesia anak buah kapal TB Charles belum dibebaskan pemberontak Abu Sayyaf di Filipina. Sementara pemerintah masih mengupayakan pembebasan para sandera. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (20/9/2016), dibebaskannya 3 anak buah kapal asal Nusa Tenggara Timur akhir minggu lalu dari sekapan kelompok pemberontak Abu Sayyaf menimbulkan harapan baru akan pembebasan 5 anak buah kapal asal Indonesia lainnya yang masih dalam penyanderaaan.

Tiga nelayan asal Bulukumba, Nusa Tenggara Timur tersebut disandera kelompok Abu Sayyaf bulan Juli lalu saat mencari ikan di wilayah Lahad Batu Sabah, Malaysia. Ketiga nelayan tersebut, Laurensius Koten, Theodorus Kopong dan Emmanuel Arkian Maran memang bekerja di kapal nelayan Malaysia saat itu.

Sementara itu, di Samarinda, Kalimantan Timur, keluarga 5 anak buah kapal Tunda Charles yang masih disandera militan Abu Sayyaf sejak 21 Juni 2016 masih menunggu nasib keluarga mereka.

Pihak perusahaan PT Rusianto Bersaudara menyatakan, pihaknya masih aktif berkomunikasi dengan para sandera dan penyandera untuk mengupayakan pembebasan.

Tujuh dari 13 anak buah kapal Tunda Charles disandera militan Abu Sayyaf faksi Misaya 21 Juni lalu saat berlayar dari Cagayan, Filipina menuju Samarinda Kalimantan Timur. Dua ABK M Sofyan dan Ismail berhasil melarikan diri 17 Agustus lalu. Sedang 5 ABK lainnya hingga kini masih disekap di Filipina Selatan.