Liputan6.com,Cirebon: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/1) meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di sejumlah wilayah di Indonesia, yang telah selesai pengerjaannya. Kedatangan SBY ke Cirebon sempat diwarnai aksi demo yang dilakukan para mahasiswa.
Kedatangan SBY ke Cirebon tersebut adalah untuk meresmikan proyek tol Kanci-Pejagan. Jalan tol yang memiliki panjang 35 kilometer telah selesai pembangunannya dan memakan waktu selama dua tahun. Setelah meresmikan proyek tol Kanci-Pejagan, SBY kemudian juga meresmikan sejumlah proyek yang dibangun di sejumlah wilayah di Indonesia.
Proyek lain tersebut adalah, bendungan Benel di Bali, jembatan Urip Sumoharjo di Makassar, jembatan Amplas dan pengendali banjir di Medan, serta beberapa proyek rumah susun sederhana (Rusunawa) dan sentra pengolahan air minum di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurut Presiden SBY, pembangunan proyek infrastruktur yang dibiayai dari APBN ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia, serta meningkatkan perekonomian di daerah agar lebih maju. Selain itu masyarakat juga akan bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Kedatangan Presiden SBY ke Cirebon, di sambut dengan demonstrasi oleh para mahasiswa Cirebon yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Para mahasiswa ini melakukan aksi demo di depan kampus IAIN Syekh Gunung Jati, Cirebon. Mereka meminta SBY memenuhi janjinya dalam menyejahterakan rakyat dalam 100 hari masa pemerintahannya, apabila tidak bisa, para mahasiswa ini meminta SBY-Boediono mundur dari kursi kepresidenan.(ARL/AYB)
Kedatangan SBY ke Cirebon tersebut adalah untuk meresmikan proyek tol Kanci-Pejagan. Jalan tol yang memiliki panjang 35 kilometer telah selesai pembangunannya dan memakan waktu selama dua tahun. Setelah meresmikan proyek tol Kanci-Pejagan, SBY kemudian juga meresmikan sejumlah proyek yang dibangun di sejumlah wilayah di Indonesia.
Proyek lain tersebut adalah, bendungan Benel di Bali, jembatan Urip Sumoharjo di Makassar, jembatan Amplas dan pengendali banjir di Medan, serta beberapa proyek rumah susun sederhana (Rusunawa) dan sentra pengolahan air minum di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurut Presiden SBY, pembangunan proyek infrastruktur yang dibiayai dari APBN ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia, serta meningkatkan perekonomian di daerah agar lebih maju. Selain itu masyarakat juga akan bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Kedatangan Presiden SBY ke Cirebon, di sambut dengan demonstrasi oleh para mahasiswa Cirebon yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Para mahasiswa ini melakukan aksi demo di depan kampus IAIN Syekh Gunung Jati, Cirebon. Mereka meminta SBY memenuhi janjinya dalam menyejahterakan rakyat dalam 100 hari masa pemerintahannya, apabila tidak bisa, para mahasiswa ini meminta SBY-Boediono mundur dari kursi kepresidenan.(ARL/AYB)