Liputan6.com, Jakarta - Kondisi lokasi ambruknya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum benar-benar kondusif. Bahkan sebuah mobil Suzuki APV dengan nomor polisi B 1187 PFC baru saja dapat diselamatkan.
Terhitung sejak kejadian pukul 15.07 WIB, mobil tersebut baru bisa dievakuasi pada pukul 19.16 WIB. Segala upaya maksimal dikerahkan petugas untuk melakukan evakuasi mobil yang terjepit, meski sang sopir sudah berhasil memyelamatkan diri sesaat kejadian berlangsung.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, 2 alat berat dikerahkan untuk mengangkat besi yang ambruk. Dua alat berat atau crane tersebut di antaranya milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi JPODKi Jakarta, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Meski sebelumnya alat ringan berupa gergaji besi sudah dikerahkan, tindakan tersebut tidak menjadi pilihan untuk menyelamatkan mobil. Petugas lebih memilih menggunakan crane untuk mengangkat sisa potongan JPO.
Advertisement
"Sengaja kami gunakan crane supaya mobil enggak makin parah rusaknya. Takut ada kelecetan lagi kalau dipotong dan ditarik paksa. Makanya kita angkat dulu besinya, baru dimundurkan mobilnya," ujar salah satu petugas di lokasi kejadian, Sabtu (24/9/2016).
Tidak memakan waktu lama. Kurang dari setengah jam, kedua crane yang bekerja secara simultan pun dapat mengangkat sisa puing dari JPO. Mobil pun dapat ditarik mundur tanpa menambah kerusakan berarti.