Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu sore, membuat sejumlah kali atau anak sungai ikut meluap.
Akibatnya, luberan air kali tersebut merendam sejumlah rumah warga. Salah satunya rumah Ketua Komisi I DPRD Kota Tangsel Taufik MA di RT 03/01 Kecamatan Serpong. Rumah Taufik terendam air yang tingginya mencapai 80 sentimeter.
Baca Juga
"Hujan deras dari jam 16.00 sampai jam 18.00 sore, jadinya luapan air menggenangi rumah saya dan puluhan rumah lainnya," ujar Taufik, Serpong, Sabtu (24/9/2016).
Menurut dia, penyebab banjir di lingkungan tersebut, karena selokan PJKA Stasiun Kereta Api Serpong terhambat, sehingga buangan air seluruhnya terpusat di lingkungan tersebut. Ditambah lagi saluran buangan air di wilayah Pasar Serpong juga tersumbat.
"Jadi lingkungan kami ini menjadi tempat pembuangan air tiga lingkungan lainnya," kata Taufik.
Banjir juga menggenangi ratusan rumah di Kampung Bulak Kecamatan Pondok Aren. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel  Uci Sanusi, banjir di Kampung Bulak setinggi 70 hingga 100 cm.
Warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Meski begitu, Uci membantah bila banjir terjadi lantaran tanggul kembali jebol.
"Enggak sih, itu karena luapan air saja. Tim kami masih berjaga-jaga di lokasi," kata Uci.
Advertisement