Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, belum mengetahui penyebab pasti ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Sabtu 23 September 2016.
"Saya tidak ingin menduga-duga. Nanti, ada pihak yang berwenang," kata Andri kepada Antara melalui telepon, Minggu (25/9), seperti dikutip Antara.
Alasan ia tidak ingin menduga-duga karena tidak ingin menimbulkan polemik dan hal itu sudah menjadi kewenangan polisi.
Advertisement
"Pihak berwenang yang akan menganalisis kenapa terjadi, banyak aspek," kata dia.
Ketika ditanya keberadaan papan reklame di JPO dapat menyebabkan jembatan ambruk, ia mengatakan kemungkinan itu bisa saja terjadi.
"Angin juga kuat, bisa jadi. Tapi, untuk yang pasti biar pihak berwenang," kata Andri.
JPO di Jalan Raya Pasar Minggu ambruk sekitar pukul 15.20 WIB. Empat orang meninggal dunia dan enam lainnya terluka karena peristiwa itu.