Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipasangi garis polisi. Sudah tidak ada lagi puing runtuhan JPO yang seringkali digunakan pejalan kaki dari stasiun Pasar Minggu ke Ramayana, Robinson Pasar Minggu ataupun sebaliknya.
Pantauan Liputan6.com Minggu (25/9/2016) siang sekitar pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu di kedua arah lancar. Baik arus lalu lintas dari Kalibata yang menuju Tanjung Barat, Depok ataupun arah sebaliknya.
Namun beberapa pengendara masih ada yang ketakutan dan melihat-lihat ke atas jembatan saat akan melintasi jalan tersebut.
Advertisement
"Takut aja, nanti sisanya ambruk juga. Kalau kemarin cuma pinggirnya (pagar) sama atap ntar kalo tiba-tiba jatuh lagi," kata pengendara sepeda yang melintas, Rudi, kepada Liputan6.com, di lokasi Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pada peristiwa ambruknya JPO Pasar Minggu yang terjadi Sabtu 23 September 2016 sore kemarin sekitar pukul 15.30 WIB, empat orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka. Dugaan sementara, JPO itu ambruk lantaran terhantam angin besar yang disertai hujan deras pada Sabtu kemaren.