Sukses

Polisi Pastikan Korban Meninggal JPO Pasar Minggu Ambruk 4 Orang

Kepastian itu diperoleh dari RS Fatmawati yang menyebutkan Abdiyu, korban yang sebelumnya kritis akhirnya meninggal.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan korban meninggal Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ambruk di Jalan Raya Pasar Minggu, Sabtu sore kemarin berjumlah empat orang.

Kepastian itu diperoleh dari Rumah Sakit Fatmawati yang menyebutkan Abdiyu, korban yang sebelumnya kritis akhirnya meninggal tadi pagi.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait mengungkapkan, bocah 4 tahun itu sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Fatmawati dengan kondisi kritis.

"Ya, saya sudah mendapat informasi bahwa memang korban yang awalnya tiga orang jadi empat orang. Terakhir bocah yang sempat kritis di RS Fatmawati. Informasinya meninggal tadi pagi," kata Kompol Holden saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (25/9/2016) sore.

Dia pun memastikan korban tidak bertambah. Yaitu tetap 11 orang dengan rincian 4 orang meninggal dan 7 orang masih mendapat perawatan.

"Tetap korban 11 orang ya. Meninggal 4 orang. Untuk yang dirawat, satu malah informasinya sudah rawat jalan, sisanya masih dirawat di rumah sakit. Saya belum mendapat informasi pasti soal patah tulangkah, atau luka berat di bagian kepala atau apa yang menyebabkan korban tewas," pungkas Holden.

Sebelumnya, tiga korban meninggal JPO ambruk di Pasar Minggu telah dimakamnya dikediaman masing-masing. Lilis Pancawati dimakamkan di TPU Cilodong Depok. Dua korban lain, Sri Hartati dan Aisyah Zahra Ramadhan dimakamkan di Srengseng Sawah.

Aisyah dan Sri merupakan satu keluarga. Sri merupakan nenek dari Aisyah. Saat kejadian, Sri langsung dilarikan ke RSUD Pasar Minggu dan Aisyah dilarikan ke RSUD Siaga Raya.

Video Terkini