Liputan6.com, Jakarta - Andri (28) masih terlihat shock. Warung rokoknya di Jalan Raya Kemang Selatan masih dia tutup. Sisa runtuhan papan reklame yang menimpa warung rokok pinggir jalan masih terlihat jelas.
Hujan deras dan angin kencang Minggu 25 September 2016 malam itu cukup kuat merobohkan papan dan tiang reklame tidak jauh dari warung rokoknya.
Baca Juga
"Jadi memang anginnya kencang. Untuk saya enggak di dalam warung. Papan reklamenya menimpa warung saya," ucap Andri di lokasi kejadian, Senin (25/9/2016).
Advertisement
Saat kejadian, beberapa petugas Pemadam Kebakaran langsung menuju lokasi reklame roboh. Mereka memotong satu per satu papan reklame tersebut dan memindahkannya, sehingga tidak menutup badan jalan.
"Sekarang cuma listrik masih mati. Tapi sebentar lagi katanya ada petugas yang mau benerin listriknya," ungkap Andri.
Sementara kondisi Kemang Timur, petugas kebersihan Kecamatan Mampang dan Kelurahan Bangka berupaya memotong dan menyingkirkan pohon tersebut. Hal ini dilakukan agar tak mengganggu pengendara yang melintas.
"Petugas dari Kecamatan Mampang dan Kelurahan Bangka sudah datang semua. Kita hanya membantu mengatur lalu lintas saja agar tidak macet," tutur Aiptu Sunyoto, anggota Babinkamtibmas Polsek Mampang.
Dia menduga hujan deras dan angin kencang, menjadi penyebab tumbangnya pohon tersebut. Selain itu, akar-akar pohon yang diduga tak kuat menahan tiupan angin, menjadi alasan pohon tersebut tumbang.
"Minggu malam kemarin kan angin kencang dan hujan lebat. Mungkin karena itu," Sunyoto menambahkan.