Liputan6.com, Probolinggo - Ratusan pengikut Dimas Kanjeng, pria pengganda uang, tetap bertahan di padepokan di Desa Wangkal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kondisi kesehatan beberapa orang dari mereka mulai menurun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (27/9/2016), Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo terpaksa turun tangan dengan membuka posko pengobatan gratis di lingkungan padepokan. Namun, upaya dinas kesehatan itu tidak direspons baik.Â
Namun demikian, dengan dibantu aparat kepolisian, akhirnya pengobatan gratis dapat dilakukan. Petugas bersama aparat kepolisian mendatangi tenda-tenda para santri atau pengikut.
Advertisement
Dimas Kanjeng merupakan pemimpin padepokan yang disebut-sebut memiliki kemampuan menggandakan uang. Dengan kemampuan itu ia berhasil menarik 10.000 pengikut dari seluruh Indonesia ke padepokan yang didirikannya sejak tahun 2000.
Kini pemilik nama lengkap Dimas Kanjeng Taat Pribadi semakin tenar di seluruh Indonesia. Hal ini setelah ia ditangkap atas tuduhan penipuan dan pembunuhan dua santrinya.