Liputan6.com, Jakarta Ingin masuk diskotek dengan gratis, seorang pria berinisial TWK asal Bintaro, Jakarta Selatan, berpura-pura menjadi polisi alias polisi gadungan.
Namun, ulah pria 35 tahun ini terungkap sekuriti Diskotek Golden Crown, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Dia pun digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Dia pura-pura (jadi polisi) biar masuk ke tempat itu gratis," ujar Kapolsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Nasriadi di Jakarta Barat, Selasa (27/9/2016).
Advertisement
Modus TKW saat beraksi mengaku sebagai polisi yang tengah mengintai penjahat, yang seolah-olah masuk ke diskotek tersebut.
Namun, usaha TKW gagal. Sekuriti diskotek curiga dan menangkapnya. Saat ditangkap sekuriti, karyawan swasta itu bahkan membawa pistol dan enam butir peluru.
"Saat diamankan pihak sekuriti, pelaku juga membawa senpi lengkap dengan pelurunya. Senpinya (senjata api) jenis Revolver tipe SNW dengan enam butir peluru," ungkap Nasriadi.
Sekuriti Golden Crown berinisial SL itu kemudian melaporkan aksi TKW ke Polsek Metro Tamansari. Polisi kemudian menangkap polisi gadungan yang mengaku berdinas di Mabes Polri itu.
Saat diinterogasi polisi, TWK mengaku membeli senjata api dari uang pribadi. Dia membeli secara online.
"Itu (senjata api) ia dapat dari online, ia beli Rp 3 sampai 4 juta," jelas Nasriadi.
Kini, jajaran Polsek Metro Tamansari masih memeriksa intensif polisi gadungan itu, guna menyelidiki kasus tersebut.
Â