Sukses

Jessica Wongso: Celana Saya Banyak, Enggak Peduli Dibuang

Jessica mengungkap misteri celana jins yang tidak menjadi barang bukti dalam kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin.

Liputan6.com, Jakarta - Misteri soal celana Jessica Kumala Wongso yang sempat mengemuka di persidangan sebelumnya, kembali mencuat di agenda pemeriksaan terdakwa. Jessica membeberkan alasan celana yang dia gunakan saat Wayan Mirna Salihin tewas dibuang oleh asisten rumah tangganya.

"Seingat saya yang benar-benar bisa saya pikirkan, waktu saya naik mobil Arif (suami Mirna), saat ke Abdi Waluyo," kata Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

"Bukan saat kembali dari Abdi Waluyo?" tanya jaksa penuntut umum.

"Sepertinya bukan," jawab Jessica.

Jessica mengatakan, kondisi celananya yang sobek tersebut dia ketahui saat hendak mandi.

"Ketika celana sudah separuh di bawah, sudah ada robek, di paha bagian dalam," ujar Jessica.

Keesokan harinya asisten rumah tangga Jessica Wongso memberitahukan sobekan itu kepada Jessica.

"Saya bilang, oh ya sudah, buang saja. Saya enggak terlalu peduliin," kata dia.

Jessica kemudian mengingat bila celana tersebut sempat direndam.

"Kenapa enggak diperbaiki, dijahit?" tanya jaksa penuntut.

"Celana saya banyak, saya enggak kepikiran ke sana juga," jawab Jessica.

Soal celana jeans Jessica yang digunakan saat kongko bersama Mirna, keberadaannya hingga kini masih misterius. Penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo, mengatakan celana tersebut dibuang Jessica karena robek.

"Celananya itu robek pas dia mau bantu Mirna. Saat pulang, pembantunya bilang, 'Non ini robek, enggak bisa dijahit lagi. Buang saja, yah'. Ya Jessica bilang, 'Ya sudah'. Kan, sudah tidak bisa dipakai," kata Yudi, Rabu, 20 Januari 2016.

Ahli digital forensik Puslabfor Polri AKBP M Nuh mengungkap temuan ikhwal terdakwa Jessica Kumala Wongso menggaruk paha kanannya sambil membungkuk. Temuan itu didapat dari pemeriksaan CCTV yang dihadirkan di persidangan.

Gerakan yang dinilai janggal itu terjadi saat Jessica memperhatikan Mirna Salihin pingsan usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, 6 Januari 2016.

Saat para pegawai Olivier dan rekan Mirna dan Jessica sibuk menyelamatkan Mirna, Jessica terlihat menggaruk tangan dan paha kanannya.

"Kita diskusi sama tim dalam menganalisa lanjutan, kita dapatkan ini posisi terdakwa menggaruk paha sebelah kanan," kata Nuh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2016.