Sukses

75 Persen Bangunan di Bukit Duri Telah Rata dengan Tanah

Camat Tebet Mahludin mengatakan masih terus membongkar hingga sepanjang aliran Kali Ciliwung yang mengarah ke kawasan Kampung Melayu.

Liputan6.com, Jakarta - Penggusuran kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, sedikit demi sedikit rampung diselesaikan. Bangunan di kawasan terdampak normalisasi Kali Ciliwung itu, kini nampak rata dengan tanah.

Camat Tebet Mahludin mengatakan, hingga siang ini, proses pembongkaran sudah mencapai 75 persen. Petugas masih terus bergerak membongkar hingga sepanjang aliran Kali Ciliwung yang mengarah ke kawasan Kampung Melayu.

"Sudah 75 persen yang dibongkar. Tinggal yang dikit-dikit. Yang pas di pinggir Kali Ciliwung-nya udah selesai semua," ujar Mahludin di lokasi bongkaran, Rabu (28/9/2016).

Dia menjelaskan, untuk bangunan yang hanya terkena pembongkaran sebagian, pihaknya tidak menggunakan alat berat. Warga punya kewenangan membongkar sendiri hingga batasnya dan diawasi oleh petugas.

"Cuma yang kena dikit saja yang belum. Nanti mereka bongkar sendiri kita yang awasi. Besok paling bersihin dan warga bongkar sendiri," lanjut dia.

Sementara itu, sebuah Musalah yang berada di lokasi penggusuran Bukit Duri, masih belum ditertibkan. Hal itu lantaran pihak Pemprov DKI belum selesai melakukan proses ganti rugi.

"Musalah As Sa'adah enggak dibongkar. Nanti kalau sudah diganti rugi baru dibongkar," terang Mahludin.

Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 14.00 WIB, petugas Satpol PP masih bergerak meratakan bangunan di sepanjang bantaran Kali Ciliwung. Mereka menggunakan sebuah alat yang mampu mengangkut eskavator mengapung di atas aliran kali.

Sementara, bangunan di kawasan Bukit Duri yang lokasinya dekat dengan Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, sudah rata dengan tanah. 

Â