Sukses

Majelis Hakim Minta Jessica Jujur Terkait Kematian Mirna

Partahi kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa dirinya berharap Jessica tidak menutup-nutupi fakta kematian Mirna di dalam sidang.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin masih terus berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Majelis hakim pun mulai mencecar terdakwa Jessica Kumala Wongso pada sidang kali ini.

Hakim anggota Partahi Hutapea meminta Jessica untuk jujur perihal peristiwa tewasnya Mirna usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Januari 2016 lalu.

"Menurut Saudara, wajar tidak kepergian Mirna seperti itu," tanya Partahi ke Jessica, Rabu (28/9/2016) malam.

"Saya tidak tahu mengapa Mirna meninggal, tapi sampai sekarang saya tidak bisa terima. Tidak wajar," jawab Jessica.

Kemudian, Partahi meminta Jessica untuk memberikan informasi sekecil apa pun terkait kematian Mirna dalam sidang kali ini.

"Mirna masih sangat muda, umurnya sama seperti saya, sempat cipika-cipiki dengan saya, tapi tiba-tiba meninggal. Saya tidak bisa (menunjukkan hal yang menyebabkan kematian Mirna), Yang Mulia. Saya mengerti itu tapi saya tidak bisa menjelaskan itu, Yang Mulia," terang Jessica.

Partahi kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa dirinya berharap Jessica tidak menutup-nutupi fakta kematian Mirna di dalam sidang.

"Saya masih berharap Saudara memberikan informasi apa pun itu berkaitan atau tidak berkaitan dengan peristiwa itu. Semua sedang berharap, yang bisa memberi kebenaran apa pun dari peristiwa itu. Biar bagaimanapun saudara itu wanita, punya keluarga, punya bapak. Saya menunggu informasi sekecil apa pun itu," ujar Partahi lagi.

Namun lagi-lagi Jessica enggan menjawab lugas keinginan dari hakim Partahi. "Setelah Mirna tergeletak usai minum kopi, saya tidak bisa menceritakan yang lainnya, Yang Mulia," ujar Jessica.

Video Terkini