Sukses

ICW: Pembelian Pesawat Bukan Prioritas

ICW menilai rencana pengadaan pesawat khusus untuk presiden saat ini bukanlah hal mendesak untuk diprioritaskan. ICW justru mengecam ketidaktransparanan pemerintah dalam rencana pembelian pesawat itu.

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai rencana pengadaan pesawat khusus untuk presiden saat ini bukanlah hal mendesak untuk diprioritaskan. Menurut ICW, pemerintah harus menjelaskan secara transparan alasan pembelian itu. "Ini persoalan moral dan norma-norma. Ketika masih banyak masyarakat yang kelaparan mestinya ini ditunda," ujar Koordinator ICW, Danang Widoyoko, kepada SCTV, Jumat (29/1).

Rencana pembelian pesawat khusus kepresidenan oleh pemerintah sejauh ini sudah disetujui DPR. Saat ini pemerintah baru mengajukan dana Rp 200 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010 untuk pembayaran awal dari rencana total Rp 700 miliar yang disetujui DPR.

Selama ini Sekretariat Negara selalu menyewa pesawat jenis boeing dan airbus dari Garuda Indonesia untuk perjalanan dinas presiden. Namun karena dirasa tidak efektif inisiatif untuk membeli sebuah pesawat khusus jenis boeing untuk presiden pun muncul [baca: Pemerintah Akan Beli Pesawat Kepresidenan].(YNI/AYB)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.