Liputan6.com, Jember: Memasuki hari kelima, ratusan sopir angkutan perkotaan di Jember, Jawa Timur, masih mogok kerja, Jumat (29/1). Tuntutan mereka mengenai trayek angkutan belum dipenuhi. Massa bahkan memblokade jalan raya karena kesal tidak dapat menemui Bupati Jember, Mza Djalal.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan sopir angkot mendesak Dinas Perhubungan Jember kembali memberlakukan trayek seperti semula. Alasannya, trayek yang saat ini diberlakukan sangat tidak menguntungkan sopir angkot. Pendapatan mereka menurun karena trayek yang dilalui sepi penumpang.
Dishub sebenarnya sudah memberi jalan tengah. Para sopir diperkenankan melalui Jalan Samanhudi yang sebelumnya dilarang. Namun, mereka tetap tidak sepakat dan mendesak rekayasa jalan dibatalkan [baca: Sopir Angkot di Jember Masih Mogok].(YNI/ADO)
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan sopir angkot mendesak Dinas Perhubungan Jember kembali memberlakukan trayek seperti semula. Alasannya, trayek yang saat ini diberlakukan sangat tidak menguntungkan sopir angkot. Pendapatan mereka menurun karena trayek yang dilalui sepi penumpang.
Dishub sebenarnya sudah memberi jalan tengah. Para sopir diperkenankan melalui Jalan Samanhudi yang sebelumnya dilarang. Namun, mereka tetap tidak sepakat dan mendesak rekayasa jalan dibatalkan [baca: Sopir Angkot di Jember Masih Mogok].(YNI/ADO)