Sukses

Jokowi Ingin Tol Informasi Penghubung Pelosok Segera Rampung

Bila seluruh jaringan sudah beroperasi dengan baik, program e-commerce di seluruh daerah bisa berjalan dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah tengah berupaya membangun jaringan komunikasi hingga pelosok negeri. Langkah yang ditempuh di antaranya pelaksanaan proyek Palapa Ring. Proyek penyambungan kabel serat optik ini dapat membuka akses komunikasi semua daerah.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin proyek tersebut berjalan baik dan cepat. Bila seluruh jaringan sudah beroperasi dengan baik, program e-commerce di seluruh daerah bisa berjalan dengan baik.

"Begitu ini siap semuanya, logistik platformnya siap, ritel platformnya siap, industri-industri kecil, produk-produk di desa, produk-produk di pulau terpencil, produk petani, produk-produk nelayan, itu bisa disatukan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Jokowi menyadari letak geografis memang menjadi tantangan utama, untuk mewujudkan keinginan tersebut. Tapi bila rencana itu berhasil, seluruh daerah akan terkoneksi.

"Inilah nanti yang mempersatukan kita. Konektivitas itu bukan hanya tol laut, konektivitas itu bukan hanya pelabuhan dan jalan tol. Bukan itu saja. Tol informasi ini juga sangat diperlukan untuk jangkauan ke depan," jelas dia.

Jokowi menegaskan, koneksi tersebut menjadi dasar untuk membangun ekonomi digital. Aplikasi yang akan dibuat dapat menghubungkan seluruh potensi yang ada di Tanah Air.

"Sekarang sudah kita nikmati di kota-kota besar, kita pesan martabak saja bisa langsung datang ke rumah. Kita pesan sate kambing di warung saja bisa ke rumah tanpa kita berjalan. Bayangkan jika itu produk petani, produk nelayan, produk di kampung, di desa, dan lain-lain," jelas dia.

Terobosan baru semacam ini harus segera terealisasi. Jokowi juga prihatin dengan banyaknya perusahaan Indonesia yang dibeli perusahaan e-commerce raksasa luar negeri.

"Ini cepat-cepatan. Kalau kita enggak cepat, ditubruk dari luar, saya pastikan itu. Hingga dua hari yang lalu saya sampaikan ke Menteri BUMN, swastanya silakan bergerak. Namun, BUMN juga harus ikut mengejar ini," pungkas Jokowi.

Â