Liputan6.com, Probolinggo - Hingga hari ini bangunan semi permanen di areal Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur masih banyak dihuni para pengikut Dimas Kanjeng.Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (30/9/2016), secara berkelompok mereka tinggal dan menempati bangunan-bangunan itu. Sejauh ini diperkirakan masih terdapat 200 hingga 300 pengikut yang masih bertahan dengan pertimbangan masing-masing.
Sebagian besar pengikut Dimas Kanjeng berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi, dan Bali.
Sementara itu, MUI Kabupaten Probolinggo hingga kini secara formal belum mengeluarkan fatwa soal dugaan adanya ajaran menyimpang di Padepokan Dimas Kanjeng.
"Harus hati-hati mengumpulkan banyak bahan. Validasi terutama juga dari mantan-mantan pengikut. Apakah betul itu yang diamalkan dan lain-lain. Kita menyepakati menyerahkan ini pada MUI provinsi dan pusat, " ucap Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo Yasin.
Seluruh data atau informasi terkait ajaran di padepokan telah diserahkan seluruhnya kepada MUI Jawa Timur untuk dikaji dan dievaluasi, sebelum akhirnya akan disampaikan keputusan atau fatwa atas ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
VIDEO: Ratusan Pengikut Dimas Kanjeng Bertahan di Padepokan
MUI Kabupaten Probolinggo secara formal belum mengeluarkan fatwa soal dugaan adanya ajaran menyimpang di Padepokan Dimas Kanjeng.
Advertisement