Liputan6.com, Jakarta Kepolisian resort Kota Depok masih menyelidiki penyebab meninggalnya dua pria tanpa identitas yang ditemukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Kapolresta Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan saat ini kedua jasad itu sedang diautopsi di Rumah Sakit Kramatjati.
"Penyebabnya apa, kami belum dapat hasilnya," ujar Harry ketika dihubungi, Sabtu (1/10/2016).
Advertisement
Adapun, menurut keterangan saksi mata, Ahmad Yani, (26) jenazah yang ditemukan di Jalan Makam Kopo RT 09/RW 09 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo Depok, memiliki ciri-ciri fisik berkulit hitam dan berambut ikal.
"Saat ditemukan, korban berada di dalam selokan dengan posisi menyamping. Korban mengenakan pakaian kemeja pendek berwarna hitam garis-garis dengan celana panjang jeans biru. Di leher korban juga ada kalung berwarna putih perak," ujar Ahmad.
Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh keluarga yang sedang berolahraga di sekitar tempat kejadian. Saat anaknya bermain lempar batu ke arah kali, sang ayah melihat celana jeans di dalam drainase yang mengarah ke aliran kali tersebut.
"Ada orang dari gang Wahid lagi sama anak dan istrinya jalan pagi sekitar jam setengah 6 (05.30 WIB). Dia lihat ada celana levis di got. Pas ditegaskan lagi ternyata mayat," ujar Ahmad.
Ahmad menduga jasad tanpa indentitas itu merupakan korban pembunuhan dan sengaja dibuang di dalam drainase.
"Jalanan ini memang terkenal sepi, jam 8 (malam) aja udah nggak ada yang berani lewat. Kemungkinan sih korban pembunuhan, karena nggak mungkin mayat itu tiba-tiba ada di situ," ujar Ahmad.
Sementara itu, jasad laki-laki yang ditemukan di Jalan Pertanian Raya RT05/RW 04 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Memiliki ciri fisik berbadan gempal, berkulit putih, dan berambut pendek.
Adapun saat ditemukan, jasad tersebut mengambang dalam posisi tengkurap. Jenazah itu mengenakan kemeja hitam garis-garis dan mengenakan celana jeans berwarna hitam.