Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya melalui Tim Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse dan Kriminal Umum masih menyelidiki munculnya video mesum di papan iklan LED di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penyelidikan dilakukan salah satunya dengan memeriksa jajaran direksi PT Transito Adiman Jati.
"Pagi tadi kami panggil direksi PT Transito Adiman Jati untuk diperiksa‎," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).
Advertisement
Awi menjelaskan, selain jajaran direksi PT Transito Adiman Jati, polisi juga memeriksa delapan orang admin papan iklan LED. Dua orang di antaranya melihat langsung kejadian bocornya video tidak senonoh yang mereka kelola.
"‎Kami sudah datangi vendor PT Transito Adiman Jati. Kami periksa delapan admin. Ada dua saksi yang melihat langsung kejadian itu," ucap Awi.
Sebuah tayangan video mesum muncul di papan iklan model videotron di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 30 September 2016 siang. Video porno yang menarik perhatian pengguna‎ jalan itu tayang sekitar 20 menit sebelum arus listrik videotron itu dicabut.
Polda Metro Jaya pun langsung melakukan penyelidikan terkait tayangan tersebut. Polisi juga sudah mendatangi Kantor PT Transito Adiman Jati yang bermarkas di Gedung Kompas-Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat.
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang mengelola tayangan videotron di kawasan Jalan Pangeran Antasari tersebut. Pihak pengelola menyatakan, munculnya video tersebut karena ulah peretas.