Liputan6.com, Jakarta - Video mesum tiba-tiba muncul pada papan iklan LED atau videotron di kawasan Prapanca, Blok M, Jakarta Selatan. Penyidik Polda Metro Jaya pun memeriksa 10 saksi terkait bocornya film porno itu.
"Pemeriksaan saksi masih bisa bertambah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (2/10/2016).
Awi membeberkan, dari 10 saksi, delapan di antaranya merupakan pekerja dari pengelola videotron PT Transito Adiman Jati. Sedangkan dua lainnya merupakan warga yang berada di lokasi saat tayangan tak senonoh itu muncul di layang besar dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Advertisement
Selain memeriksa saksi, lanjut Awi, penyidik juga memeriksa delapan telepon selular milik para pekerja pengelola videotron tersebut. Selain itu, enam komputer milik PT Transito Adiman Jaya tak luput diperiksa secara digital forensik.
"Pemeriksaan sudah lima CPU, tinggal satu lagi dan mudah-mudahan diketahui siapa yang memutarkan film itu," ujar Awi.
Awi menuturkan, penyidik kepolisian belum menetapkan tersangka maupun motif pelaku terkait insiden pemutaran film porno melalui layar datar raksasa di pinggir jalan itu.