Sukses

SBY dan JK Hadiri Gelaran Seni HUT ke-71 TNI

Pagelaran seni wayang orang bertajuk 'Satha Kurawa' digelar menyambut HUT ke-71 TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Pagelaran seni wayang orang bertajuk 'Satha Kurawa' digelar menyambut HUT ke-71 TNI. Pagelaran ini dilaksanakan di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini. Terlihat Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mantan Wakil Presiden Boediono, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno datang secara bergantian.

Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Hadir sebagai tamu kehormatan, Wakil Presiden Jusuf Kalla.

JK tiba di lokasi sekitar pukul 19.45 WIB dengan didampingi sang istri Mufida Jusuf Kalla. Keduanya disambut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Memasuki teater, JK menyalami para tamu undangan lainnya. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu kemudian duduk sejajar dengan SBY. Gatot memisahkan posisi JK dan SBY di kursi kehormatan.

Terkait pagelaran ini, Gatot menjelaskan, tema 'Satha Kurawa' sengaja diambil untuk menunjukan pentingnya kedamaian. 'Satha Kurawa' menampilkan cerita seorang wanita yang sakit hati karena cintanya ditolak.

Sang wanita kemudian dendam dan bertekad membunuh semua keturunan dari pria yang menolaknya. Peristiwa ini berujung pada perang besar-besaran.

"Akhirnya yang hidup hanya sedikit yang artinya perang itu yang menang maupun kalah pasti menderita dan mengalami kerugian yang berkepanjangan," jelas Gatot, Minggu (2/10/2016).

Pesan dalam diselipkan dari pagelaran wayang orang ini. Hal ini membuktikan perang akan menimbulkan kesengsaraan.

"Untuk itu kita perlu mewujudkan kedamaian agar tidak terjadi perang dan prajurit perang hanya untuk negara itu artinya," pungkas Gatot.