Sukses

VIDEO: Banjir Bandang Sungai Cimanuk Telan 34 Korban Tewas

Sebanyak 34 korban banjir bandang ditemukan tewas dan 18 lainnya kini masih hilang.

Liputan6.com, Sumedang - Pencarian korban banjir bandang Sungai Cimanuk diperluas hingga ke kawasan pintu air Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (3/10/2016), belasan perahu karet milik Basarnas, TNI, Polri serta perahu kayak diturunkan. Pencarian juga dilakukan dengan menyelam hingga ke kedalaman 10 meter.

Namun pandangan terhalang reruntuhan bangunan dan tumpukan sampah sehingga pencarian jadi kurang maksimal.

"Pandangan di sini gelap karena banyak bekas-bekas rumah warga yang tenggelam dan sampah-sampah," ucap anggota Koramil Wado, Sumedang Sertu Rosidin Pohan.

Sebanyak 34 korban banjir bandang ditemukan tewas dan 18 lainnya kini masih hilang. Dari hasil evaluasi sementara tim tanggap darurat banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi mengalir di 12 anak Sungai Cimanuk.

Hal itu diperparah dengan kerusakan hutan di atas lereng dekat hulu daerah aliran Sungai Cimanuk di Kecamatan Bayongbong seluas 59.970 hektare. 2.877 hektare di antaranya berubah menjadi lahan tanaman, sedangkan untuk kawasan Perhutani rusak seluas 4.782 hektare.

"Kalaupun kelak ada yang melakukan perambahan hutan yang belum diketahui,akan ditindak secara tegas sesuai undang-undang yang berlaku," jelas Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan TB.

Kini upaya perbaikan infrastruktur yang rusak terus dilakukan. Sejumlah tanggul penahan air dari beronjong kawat berisi batu ditempatkan di titik-titik rawan luapan air di daerah aliran Sungai Cimanuk.

Sementara itu, setelah dua pekan terganggu, aktivitas belajar di SMP Negeri 3 Garut kembali berjalan normal.