Sukses

Mutilasi Bayinya, Mutmainah Dengar Ada Bisikan...

Polisi belum mengetahui ilmu apa yang tengah dipelajari oleh Iin. Juga dari mana dia mempelajari ilmu tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus mutilasi bayi yang dilakukan Mutmainah terhadap anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun. Istri anggota provost Polda Metro Jaya Aipda Denny Siregar itu diduga mengalami kelainan jiwa hingga tega menghabisi nyawa bayinya sendiri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Berdasarkan keterangan sementara, ibu yang akrab disapa Iin itu diduga tengah mendalami ilmu tertentu.

"Sudah kita dalami, ada kelainan jiwa. Dia menuntut ilmu tertentu yang mungkin dia tidak bisa menghadapi itu, sehingga ada bisikan-bisikan dari yang dia dengarkan. Apabila ilmunya bisa sempurna, dia harus mengorbankan anaknya," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Jenderal bintang dua yang akrab disapa Iwan itu menduga, Iin sudah mendalami ilmu tersebut sejak dua tahun. Sejak saat itu, beberapa keanehan kerap dijumpai sang suami terhadap istrinya.

"Memang suaminya sering juga diajak berantemlah dengan yang bersangkutan. Itu yang kita sayangkan kenapa bisa terjadi. Yang jelas hasil pemeriksaan yang kita periksa demikian," tutur dia.

Namun polisi belum mengetahui ilmu apa yang tengah dipelajari oleh Iin. Juga dari mana dia mempelajari ilmu tersebut. "Itu sedang kita dalami. Dia sementara hanya menyampaikan itu," kata Iwan.

"Kan ada juga beberapa kejadian yang serupa di tempat lain, yang memang demikian, ada bisikan-bisikan yang apabila akan sempurna ilmunya dia harus melakukan ritual itu. Dan kejadian ini tidak hanya di Jakarta, di beberapa tempat. Tidak hanya (menimpa) polisi," sambung dia.

Iwan menuturkan, keterangan tersebut didapatkan dari pengakuan Iin dan juga hasil pemeriksaan sementara terhadap sang suami, Denny. Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami alasan kenapa pelaku mendalami ilmu tersebut.

"Kita belum sampai ke sana. Dia hanya ingin hidup sempurna saja. Nanti kita akan dalami terus," pungkas mantan Kadiv Propam Polri itu.