Sukses

Top 3: 6 Fakta Mutilasi Bayi Ini Bikin Merinding

6 fakta di balik kasus mutilasi yang dilakukan Mutmainah, ibu dari bayi bernama Arjuna yang ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan.

Liputan6.com, Jakarta - Perbuatan yang dilakukan Mutmainah kepada bayinya, Arjuna, yang masih berumur 1 tahun membuat geger para penghuni rumah kontrakan di Jalan Jaya, RT04/10,

Bayi tak berdosa itu harus kehilangan nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri dengan cara dimutilasi.

Tersangka bahkan meletakkan alat-alat vital dan bagian tubuh tak lengkap dari putra kecilnya diletakkan di atas sebuah piring saji.

Hingga malam ini berita mengenai mutilasi bayi polisi yang dilakukan istri seorang polisi paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Selasa (4/10/2016).

Kabar lainnya yang tak kalah diburu kisah tragis bayi Arjuna yang harus tewas dengan cara dimutilasi oleh sang ibu kandung. Ada pula berita tentang rencana Ahok yang akan menambah armas bus kota untuk menggantikan Kopaja.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News;

1. 6 Fakta Istri Polisi Depresi Mutilasi Bayinya Sendiri

Ilustrasi Bayi.

Mutmainah, seorang istri anggota Provost Polda Metro Jaya memutilasi anak kandungnya yang berusia 1 tahun. Bayi itu ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakannya dengan kondisi mengenaskan.

Peristiwa itu terjadi di kamar kontrakan Mutmainah di Jalan Jaya 24, No 24, RT04/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 2 Oktober 2016 sekitar pukul 21.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengungkapkan, sepekan sebelum pembunuhan, istri dari Aipda Denny Siregar itu acap menangis dan berbicara sendiri tanpa sebab yang jelas.

"Bahkan, suaminya pernah diancam, 'Kamu tidak takut sama saya'," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menirukan ucapan Mutmainah.

Selengkapnya...

2. Kisah Mutilasi Bayi Mengiris Hati

Ilustrasi jasad bayi

Drama nyata ini terjadi di sebuah rumah kontrakan kecil di Jalan Jaya 24, sekitar Pasar Menceng, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Ketua RT 04/10 Suyadi menuturkan, di dalam kamar kontrakan itu ada piring tergeletak di atas lantai. Saat melihat isi piring itu bulu kuduk Suyadi berdiri. Ada potongan tubuh bayi di dalamnya.

Sang ayah, Aipda Denny Siregar, berteriak histeris melihat kondisi Arjuna, buah hati yang masih berusia setahun itu.

Jasad bayi tak sendiri. Ibunya, Mutmainah atau Iin (31), ada di dekatnya dalam kondisi tanpa busana. Saat ditanya, Mutmainah tidak menjawab. Ia hanya tersenyum.

Mutmainah sempat memberi isyarat begitu suaminya, Aipda Denny Siregar, masuk mendobrak pintu. "Dia bilang 'Ssst... jangan berisik' Terus dia nunjuk anaknya, lagi tidur, padahal anaknya sudah meninggal," kata Rohayati, salah satu tetangga.

Selengkapnya...

3. Ahok: Kita Perbanyak Bus Bagus Biar Kopaja Bangkrut Sendiri

Bus Scania jenis premium Low City Bus saat test drive display bus di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/3). Bus Scania jenis premium Low City Bus ini nantinya menjadi standard bus-bus yang ada di Ibu Kota, termasuk Metromini. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera merealisasikan pembelian 300 bus TransJakarta yang baru demi memenuhi transportasi publik di Ibu Kota.

"Kita mau beli 300 bus lagi, 150 merek Scania, 150 sisanya bakal dicampur merek lain," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Untuk menyiapkan hal itu, Pemprov pun menyiapkan dana sebanyak Rp 2,5 triliun.

"Kita perbanyak bus yang bagus, supaya Kopaja nanti bangkrut sendiri. Jadi warga lebih terlayani," ucap Ahok.

Selengkapnya...

Video Terkini