Liputan6.com, Jakarta - Tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara siang ini. Penggerebekan berlangsung seusai salat Jumat sekitar pukul 13.30 WIB sampai sekitar pukul 15.13 WIB.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (7/10/2016), di lokasi lorong dan gang sempit di Kampung Bahari tak luput dari incaran petugas. Kamar indekos atau rumah kontrakan juga jadi prioritas polisi mencari barang haram dan bandar narkotika yang bersemayam di kampung tersebut.
"Sengaja mendadak. Kalau dibuat terjadwal ya kebanyakan ada saja yang lolos melarikan diri. Ini jumlahnya sementara ada 17 orang. Anggota masih memburu lokasi," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Bambang Gunawan di lokasi.
Advertisement
Belasan pemuda digiring dan diamankan polisi. Mereka diduga kuat merupakan pengguna dan pengedar yang di Kampung Bahari. Kini belasan pemuda itu dikumpulkan di tanah lapang di kampung Bahari untuk menjalai tes urine.
Sementara itu, warga Kampung Bahari sangat mendukung dengan operasi penggerebekan yang dilakukan polisi.
"Yang begini nih, biang bener-bener biangnya bikin nama Kampung Bahari jadi jelek. Jangan dilekeluarin lagi Pak Polisi. Penjara sampe mati aja," ucap warga di lokasi.
Tercatat sudah tiga kali di tahun ini, Kampung Bahari digerebek. Penggerebekan pertama kali dilakukan 30 Januari 2016. Ada 36 orang diduga pengedar narkoba dan lima orangnya merupakan wanita. Kala itu polisi juga berhasil menyita 42 paket sabu, 100 butir ekstasi dan barang haram lainnya.
Penggerebekan kedua terjadi pada 25 Agustus 2016. Puluhan warga diamankan. Polisi juga berhasil menyita puluhan barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja siap edar. Senjata tajam berbagai jenis juga tak ketinggalan disita.