Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Raymizard Ryacudu menyatakan, jajarannya tengah mengusahakan pembebasan dua warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
"Saya baru pulang hari Sabtu, mudah-mudahan, nanti disampaikan oleh Panglima TNI, Menlu," kata Ryamizard di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2016).
Baca Juga
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Harga Mentereng Kristensen, Pemain Filipina yang Pupuskan Asa Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 Sedang Berlangsung, Tonton Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Sini
Dia meminta masyarakat bersabar. Dia khawatir upaya tersebut gagal bila dipublikasikan.
Advertisement
"Harus diselamatkan. Sebagus-bagusnya di tempat orang ya begitulah," ungkap Ryamizard.
Sebelumnya, dua WNI masih menjadi tawanan kelompok separatis Abu Sayyaf di Filipina. Dua WNI yang masih disandera adalah Robin Peter dan M Nasir.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Gatot menyampaikan bahwa tiga dari lima warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf telah dibebaskan.
Ketiga WNIÂ tersebut adalah Ferry Arifin, M Mahbur Dahlan, dan Edi Suryono. Mereka merupakan anak buah kapal TB Charles milik PT Rusianto Bersaudara yang diculik pada bulan Juni lalu.