Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan merasa prihatin terhadap isu SARAÂ yang belakangan makin santer terdengar jelang Pilkada DKI Jakarta. Ia minta agar aparat keamanan bertindak tegas merespons isu SARA maupun kampanye hitam jelang masa kampanye Pilkada DKI 2017Â dan pilkada serentak agar tak berujung pada tindakan anarkis.
"Sebagai pimpinan DPR RI, saya mengimbau agar semua pihak untuk tidak menggunakan atau jangan pernah terpikirkan untuk menggunakan isu SARA, karena dampak negatifnya sangat merugikan dan merusak," kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2016).
Baca Juga
"Selain itu, isu SARA juga dapat menimbulkan polemik dan dikhawatirkan berkembang menjadi konflik yang dapat menyebabkan tindakan anarkis," sambung dia.
Advertisement
Taufik juga meminta agar aparat keamanan mampu mendeteksi setiap ancaman yang terjadi jelang pilkada. Selain itu, aparat juga perlu memantau kampanye hitam saat kampanye.
"Saya meminta pemerintah dalam hal ini Polri untuk benar-benar fokus terhadap isu SARA dan cepat mengambil tindakan yang tegas, agar tidak melebar atau menyebar, jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat," lanjut Taufik.
Waketum PAN ini juga mengimbau kepada para tim sukses agar selalu menjaga ketertiban dan kedamaian, jangan sampai pesta demokrasi di daerah tersebut berujung petaka kerusuhan karena isu SARA.
"Ayo berkompetisi dengan fair, jual ide, program kerja, program untuk memajukan daerah yang akan mereka pimpin, bukan melakukan black campaign terlebih lagi menggunakan isu SARA," tandas Taufik.