Liputan6.com, Jakarta Instansi kepolisian di wilayah hukum Kota Bekasi, Jawa Barat resmi mengalami peningkatan tipologi menjadi Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota.
"Peningkatan tipologi ini berdasarkan instruksi Mabes Polri Nomor 769/XI/2016/ 29 September 2016 dari Polresta Bekasi Kota menjadi Polrestro Bekasi Kota," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muh Iriawan di Bekasi seperti dikutip Antara, Senin (10/10/2016).
Peningkatan tipologi tersebut diresmikan secara langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muh Iriawan dengan disaksikan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi serta tokoh masyarakat setempat di Mapolrestro Bekasi Kota, Senin siang.
Advertisement
Menurut dia, perubahan tipologi itu berkorelasi pada sejumlah persyaratan, di antaranya tingkat gangguan kriminalitas, jumlah penduduk dan lainnya.
Diketahui, jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini mencapai 2,6 juta jiwa dengan luas wilayah hukum mencapai 210,49 kilometer persegi terbagi dalam 12 kecamatan.
"Masyarakat Bekasi saat ini sangat heterogen dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa lebih. Ditopang sentra industri dan perdagangan. Kepolisian harus bisa mengimbangi kemajuan di Kota Bekasi," kata Iriawan.
Perubahan status ini, kata dia, akan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan status tipologi berdasarkan studi kelayakan dan evaluasi sesuai jumlah warga.
Selain itu, status metropolitan yang kini disandang kepolisian Kota Bekasi akan diimbangi dengan penambahan jumlah personel untuk peningkatan pengawasan keamanan di lapangan.
"Jumlah personel Mapolrestro Bekasi Kota saat ini baru 2.000 orang, atau setara dengan kebutuhan personel 60-70 persen dari kelas metropolitan," kata Iriawan.
Kekurangan jumlah personel itu ke depannya akan terus ditambah secara bertahap. Dia juga mengapresiasi wacana penambahan sejumlah mapolsek baru di Kota Bekasi yakni Polsek Jatisampurna, Polsek Pondokmelati, Polsek Mustikajaya dan Polsek Rawalumbu.
"Saya apresiasi rencana penambahan mapolsek oleh pemerintah daerah. Saya juga apresiasi pemberian bantuan Kamtibmas berupa kendaraan dinas," kata Iriawan.