Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi harus difoto sebanyak 200 kali oleh pihak Museum Madame Tussauds Hong Kong. Foto-foto itu diambil untuk keperluan pembuatan patung lilin replika mantan Wali Kota Solo itu. Sebab, Jokowi adalah salah satu tokoh terpilih yang akan diabadikan dalam Museum Madame Tussauds.
Perwakilan Museum Madame Tussauds siang ini bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, seluruh sudut tubuh direkam secara profesional untuk mendapatkan gambar paling natural dari Jokowi.
"Tadi dilakukan beragam rangkaian prosedur, dimulai dari pengambilan foto. Ada kurang lebih 200 foto dari berbagai sudut," kata Konsulat Jenderal RI di Hongkong, Tri Tharyat, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Advertisement
Proses pengambilan gambar berlangsung cukup lama, yakni 1,5 jam. Pengambilan gambar juga dilakukan tidak hanya saat Presiden diam, tapi juga saat tengah bergerak.
"Pengambilan detail dari tinggi, ukuran badan, warna bola mata, rambut, kulit, dan sebagainya. Mereka dari Madame Tussauds bekerja sangat profesional. Termasuk pose yang tadi cukup lama, Presiden sampai harus keluar untuk peragakan pose pada saat beliau berjalan dan pose tadilah yang akan dijadikan patung lilin," ujar Tri.
Sementara General Manager Museum Madame Tussouds Hongkong, Jenny You, mengatakan tim yang ikut untuk mengambil gambar Jokowi langsung didatangkan dari London, Inggris. Dengan adanya bantuan tim ini, proses yang seharusnya dijalani selama 4-6 jam bisa dilakukan hanya dalam waktu 1,5 jam.
"Dan proses pembentukan patung lilin akan memakan waktu 6 bulan. Patung akan dibuat di London," ucap Jenny.
Selain Jokowi, dua tokoh asal Indonesia yang juga diabadikan Madame Tussauds adalah Presiden pertama RI Sukarno dan penyanyi Anggun C. Sasmi.