Sukses

Pembacaan Yasin-Tahlil Awali 40 Hari Gus Dur

Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil mengawali prosesi peringatan 40 hari wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng.

Liputan6.com, Jombang: Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil mengawali prosesi peringatan 40 hari wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Ahad 97/2) malam. Acara yang dipusatkan di halaman pondok diikuti ribuan orang dari berbagai daerah.

Namun karena terbatasnya lahan tersebut, masyarakat pun meluber hingga ke masjid dan kamar-kamar santri di pondok itu. Bahkan hingga acara berlangsung, masyarakat secara bergelombang masih mendatangi Ponpes Tebuireng. Mereka tak menghiraukan hujan dan tanah becek di tempat acara tersebut.

Setelah pembacaan Surat Yasin dan Tahlil, dilanjutkan dengan beberapa sambutan, di antaranya disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. Mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu akan menyampaikan beberapa catatan mengenai perjalanan Gus Dur selama hidupnya.

Selain Mahfud M.D., terdapat beberapa ulama yang menghadiri acara itu, di antaranya K.H. Maimun Zubair (pengasuh Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Jateng) dan K.H. Musthofa Bisyri (mustasyar PBNU sekaligus teman dekat Gus Dur).(Ant/AYB)