Liputan6.com, Halmahera - Sebanyak enam orang meninggal dalam kebakaran speedboat Bintang Fajar atau kapal cepat dari Jailolo-Ternate, Sabtu petang. Sejauh ini masih terdapat dua orang dalam pencarian tim penyelamat setempat.
Satu korban meninggal yang sudah teridentifikasi di antaranya politikus Partai Golkar Maluku Utara, Yamin Muhlis. Almarhum adalah mantan anggota DPRD Kota Ternate, yang berangkat bersama istri dan putra sulungnya.
Baca Juga
"Istri almarhum (Yamin Muhlis) sudah dibawa ke RSUD Jailolo. Sementara putranya sejauh ini masih dalam pencarian. Korban meninggal karena luka bakar di wajah," kata Kepala BPBD Maluku Utara Ridwan Saban, kepada Liputan6.com, Sabtu malam (15/1/2016).
Advertisement
"Yang masih dicari dua, termasuk putra almarhum," sambung dia.
Ridwan menjelaskan, korban meninggal sejauh ini tercatat ada enam orang. Empat di antaranya karena tenggelam dan dua lainnya terbakar.
Ridwan menyebutkan kronologi insiden ini, awalnya speedboat yang dilengkapi enam mesin itu berangkat dari Pelabuhan Jailolo menggunakan empat mesin.
Berselang satu mil dari pelabuhan Halmahera Barat, lanjut Ridwan, anak buah kapal (ABK) terus menghidupkan mesin yang diduga rusak itu. Alhasil, mesin korsleting hingga menyebabkan kebakaran.
Daftar Penumpang
Berdasarkan daftar penumpang speedboat Bintang Fajar empat orang yang terbakar di laut Halmahera, yaitu Uchen selaku Nahkoda, Cili, Aci, dan Ical sebagai ABK.
Sedangkan 41 penumpang lainnya yakni Aryani, Yamin, Riri, Adi, Agus, Nasar, Ati, Hi Rauf, Rani, Jana, Ina, Jem, Peni, Yan, Tomy, Oca/Mei, Ul, Gamar, Bakri, Nuryati Bay, Ny Hindun, Ferni, Yudi, Saman, Yan, Ilham, Rahmat, Niko, Usman, Andre, Bo, Luki, Nova, Nius, Yamin, Irfan, Zainudin, Ny Aci, Fitria, Ramsi, dan Wa.