Liputan6.com, Washington DC - Kontroversi Donald Trump belum berakhir. Dalam debat calon presiden Amerika Serikat antara Hillary Clinton dari Partai Demokrat dan Trump dari Partai Republik beberapa hari lalu, tuduhan pelecehan yang dilakukan Donald Trump kembali bermunculan.
Dalam debat itu, Trump menyangkal bahwa ia pernah melecehkan perempuan. Pernyataan tersebut mendorong Melinda Mcgilivray (36) asal Palm Beach, Florida mengungkap perbuatan Trump terhadapnya.
"Ketika Donald membantah pernah melecehkan perempuan, saya langsung melompat dari kursi saya. Seluruh keluarga saya saat itu sedang menonton acara debat itu. Dan saya katakan, itu semua bohong. Saya ingin merebut mikrofon itu dari tangannya dan menjawab semua pertanyaan moderator itu. Saya akan menjawabnya dengan jujur dan sebenar-benarnya," Melinda menjelaskan, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV.
Advertisement
Melinda menuturkan, Trump melecehkannya saat ia menghadiri konser musisi Ray Charles di resort Mar-a-Lago miliknya, pada tahun 2003. Ketika ia tengah berdiri bersama sekelompok orang usai konser, Trump datang lalu menyentuh bokongnya.
Melinda menceritakan kejadian tersebut kepada keluarga dan teman-temannya. Ken Davodoff, teman Melinda yang menemaninya ke konser saat itu membenarkannya.
Trump telah menyanggah semua tudingan pelecehan yang dituduhkan kepadanya. Jutawan itu malah balik menuduh para perempuan tersebut sebagai pembohong.