Liputan6.com, Depok - Wajah Nisa begitu berseri-seri. Nampak sekali kegembiraan perempuan 38 tahun itu setelah tahu anaknya Anissa Nadia Safitri pulang ke rumah.
Siswi kelas III MTs Al Hidayah Rawa Depok, Kota Depo, itu beberapa hari ini meninggalkan rumah tanpa izin kepada Nisa dan keluarganya alias menghilang.
Baca Juga
"Alhamdulilah dia pulang dengan keadaan sehat. Dia pulang pada Senin 17 Oktober sekitar jam 17.00 WIB. Dia dijemput sama omnya di rumah temannya," kata Nisa, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Rupanya, Annisa bersama teman sekelasnya berinisial IY pergi ke kampung Kupu, Pasir Putih, Sawangan, Depok, di rumah temannya berinisial D.
"Saya enggak tahu dia ngapain di sana, karena belum ketemu sama temannya yang ngajak ini. Kata anak saya sih, di sana cuma main aja," beber Nisa.
Kepulangan Anissa membuat, Nisa tak bisa berkata-kata. Bahkan, dia berencana menggelar syukuran, sebab sebelum bocah 14 tahun itu ditemukan dia sempat mengucapkan nazar.
"Perasaannya senang, ngeplong bahagia, enggak bisa ngungkapin," tutup Nisa.
Sementara, Anissa mengaku membolos sekolah dan pergi ke rumah temannya berinisial IY. Selama hampir empat hari ia berada di sana.
"Di rumah aja enggak ke mana-mana, dan enggak ngapa-ngapain juga," ungkap Anissa.
Pada Sabtu malam 15 Oktober 2016, Anissa berniat pulang ke rumah. Namun niatnya dihalangi IY. Ditambah lagi ia tak punya uang untuk ongkos pulang.
"Pengin pulang tapi sama IY enggak boleh pulang. Soalnya, saya kan boncengan sama dia. Abis kalau pulang sendiri enggak punya ongkos," pungkas Anissa.
Anak sulung Nisa itu sebelumnya dijemput teman sekelasnya berinisial IY, menggunakan sepeda motor, pada Sabtu 15 Oktober 2016. Dia pergi berboncengan ke sekolah.