Liputan6.com, Jakarta - Jaksa penuntut umum (JPU) kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso memperlihatkan foto-foto kondisi saat ditahan di Polda Metro Jaya. Jaksa menyebut Jessica berada di sel mewah selama menjalani pemeriksaan.
Bagaimana reaksi Jessica melihat sel yang pernah dihuninya tersebut?
Baca Juga
"Dia kaget. Kaget kok ada foto itu. Dia Langsung bicara sama saya, kok saya jadi begini. Dia pernah dibawa ke sana sama Polwan, tapi enggak tahu untuk apa. Dan kemarin dia rupanya tahu untuk apa," kata pengacara Jessica, Otto Hasibuan, saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Menurut Otto, ruangan tersebut bukanlah sel tahanan. Namun ruang konseling Biro Psikologi Polda Metro Jaya. "Dia (Jessica) beberapa kali diajak ke sana," ujar Otto.
Ruang tersebut cukup lengkap. Selain memiliki sofa dan meja yang penuh dengan minuman kemasan, juga ada televisi besar dan peralatan karaoke.
"Kalau betul itu sel tahanan, Propam Polda Metro harus turun selidiki sel mewah itu," kata Otto.
Terkait dengan sikap jaksa yang mempersoalkan substansi 4000-an halaman nota keberatan Jessica, Otto mengatakan bahwa pihaknya ingin persidangan tidak hanya menampilkan pokok dari pemeriksaan saksi dan ahli.
"Semua transkrip persidangan ada di sana, baik dari saksi, ahli yang dihadirkan jaksa maupun kami. Baik yang menguntungkan jaksa atau memberatkan terdakwa ada di sana. Kami buat lengkap, sampai orang batuk pun ada," kata Otto.
Dalam sidang agenda tanggapan atas nota dakwaan terdakwa, tim jaksa menampilkan sejumlah foto pada slide proyektor di ruang sidang. Terlihat beberapa bingkai foto yang terbagi hingga tiga kotak.
Dari foto tersebut, menurut JPU, tampak Jessica saat berada di dalam ruangan yang disebut sebagai sel tahanan di Polda Metro Jaya. Jessica kelihatan sedang bersantai di sofa.
Ada pula gambar yang memperlihatkan Jessica yang mengenakan kaus dan celana pendek sedang berbaring di kursi empuk itu.
Menurut mantan Ketua Umum Peradi itu, gambaran ruang tahanan Jessica versi jaksa terkesan mewah. Di dalam ruang tersebut tidak hanya ada sofa, tetapi juga televisi besar dan perlengkapan karaoke.
"Coba bayangkan kalau sel seperti itu, bisa geger Republik ini," kata Otto.