Sukses

Cerita Pasukan Oranye Bertaruh Nyawa di Jalanan Jakarta

Suka duka dialami para pegawai lepas harian. Tidak hanya tenaga yang dipertaruhkan, tapi juga nyawa di jalanan Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan Pegawai Lepas Harian (PHL) dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta senang bukan kepalang. Mulai hari ini mereka mendapatkan asuransi kecelakaan kerja cuma-cuma. Bukan tanpa alasan asuransi diberikan kepada Pasukan Oranye, sebutan para PHL. Saban hari kecelakaan mengancam pekerjaan yang mereka lakoni.

Seperti penuturan Danang Yulianto (35). Suatu hari dia harus menahan sakit karena tangannya robek saat mengangkut sampah. Rupanya terdapat beling di dalam sampah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, sembilan jahitan diterimanya.

"Di dalam kantong ada kaca terus beling, terkena tangan kanan saya. Ada sembilan jahitan," tutur Danang di kantor Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Akibat kecelakaan itu, Danang tidak bekerja selama dua pekan, "Saya enggak kerja dua minggu, Mas," ujar dia mengenang kecelakaan tersebut.

Danang Yulianto salah satu Pasukan Oranye yang mendapatkan program asuransi kecelakaan gratis (Liputan6.com/Ditto)

Kecelakaan tidak bisa diprediksi. Terlebih ketika dia harus menyapu jalanan di Jakarta. Dia harus bertaruh dengan kendaraan-kendaraan yang melaju kencang. Terlebih tugas tersebut dilakukan di waktu subuh.

"Kalau lagi nyapu rawan ditabrak kendaraan, karena kita operasi jam sekitar jam 4 pagi sampai jam 1 siang. Ada teman saya pernah meninggal jadi korban tabrak lari," ujar dia.

Meski penuh risiko, Danang mengaku bersyukur dengan pemasukannya yang mencapai Upah Minimum Provinsi (UMP). Dengan pekerjaan tersebut dia bisa menghidupi keluarganya.

"Cukup enggak cukup mas, disyukuri ya dicukup-cukupin aja jadinya," kata pria yang biasa beroperasi di bilangan Senen, Jakarta Pusat ini.