Liputan6.com, Jakarta - Sri Nurhayati, pembantu rumah tangga keluarga Jessica Kumala Wongso, hingga saat ini masih misterius keberadaannya.
Di awal kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Sri Nurhayati disebut menjadi salah satu saksi kunci tewasnya Mirna dengan racun sianida. Sri adalah yang membuang celana Jessica yang robek. Celana itu lalu dikaitkan dengan jejak perjalanan sianida di tu‎buh Mirna.
Hingga sidang berjalan pada Senin 17 Oktober kemarin, Sri tidak pernah muncul di persidangan. Keberadaan Sri pun dipertanyakan kubu Jessica karena dia dianggap dapat menjawab dugaan-dugaan sianida di celana Jessica.
Belakangan, Koordinator Tim Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, mendapatkan foto Sri bersama seekor kucing mahal.
Baca Juga
"Saya sudah konfirmasi ke ibunya Jessica, benar foto itu adalah foto Sri. Tapi mereka bilang enggak pelihara kucing," kata Otto saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (19/10/2016).
Advertisement
Otto mendapati kabar bahwa Sri masih berada di Jakarta, di sebuah rumah mewah. Mantan Ketua Umum Peradi ‎itu mengaku mendengar kabar Sri berada di sebuah rumah mewah di bilangan Jakarta Selatan.
"Tapi saya tidak tahu rumah siapa," kata Otto‎.
Dalam sidang sebelumnya, Otto menyebut bahwa Sri disembunyikan pihak tertentu untuk menutupi jejak celana Jessica yang ‎robek.
"Sampai sekarang (Sri) tidak muncul. Mengapa? Karena kalau dia muncul, akan terbongkarlah kalau celana Jessica tidak ada sianida," ujar Otto saat membacakan pleidoi di PN Jakarta Pusat, Rabu 12 Oktober 2016.
Seharusnya, ujar dia, Sri mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), tapi hal itu tidak terjadi.
"Sri katanya ada (dalam) perlindungan LPSK, tapi itu dibantah. Kami mencoba mencari saksi ini, tapi tidak berhasil," ucap Otto.
Otto menyatakan, tidak dihadirkannya Sri sebagai saksi justru membuat perkara tidak semakin terang. Hal itu membuat publik berpikir bahwa Jessica yang meracun Mirna dengan sianida.
Sebab, selama ini dibangun opini bahwa celana Jessica yang sobek dibuang Sri karena ada jejak sianida.
"Kami sangat prihatin dengan tidak hadirnya saksi ini. Dia jadi saksi kunci yang membuat Jessica seolah-olah menjadi pembunuh karena membuang celana," Otto memungkasi.
Bantahan LPSK
Sebelumnya, Wakil Ketua LPSKÂ Lilik Pintauli Siregar menyatakan bahwa pihaknya tidak menyembunyikan Sri Nurhayati yang disebut-sebut sebagai saksi kunci pada kasus Jessica.Â
Dia juga menyatakan tidak pernah diminta oleh penyidik kepolisian maupun jaksa untuk melindungi saksi tersebut.
"Untuk kasus Mirna, dari awal kita tidak pernah mendapatkan rekomendasi dan dititipin Sri sebagai saksi kunci," ujar Lilik kepada wartawan melalui pesan singkat‎, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2016.