Sukses

VIDEO: Gas Masih Menyembur di PHD Bekasi, Polisi Larang Merokok

Pascaledakan ratusan toko di sekitar lokasi, kini tak bisa beroperasi. Sejumlah toko rusak dan listrik padam.

Liputan6.com, Bekasi - Pascaledakan, Tim Gegana dan Puslabfor Polri melakukan olah TKP di restoran siap saji Pizza Hut Delivery (PHD)di Bekasi, Jawa Barat. Senin pagi tadi, semburan gas masih keluar dari pipa tabung gas elpiji 50 kilogram di lokasi dan masih membahayakan.

Empat tabung gas masih ada di lokasi dan belum dipindahkan. Puing bangunan harus dibersihkan sebelum tabung gas bisa diangkat.

Untuk itu polisi melarang warga mendekati lokasi ledakan, karena masih rawan terjadi ledakan.

"Sampai sekarang masih ada gasnya. Makanya di wilayah sekitar sini dilarang merokok untuk area sekitar 50 atau 100 meter, jelas Kapolsel Pondok Gede Kompol Sukadi, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (24/10/2016).

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. Dengan meminta keterangan dari 11 saksi, termasuk karyawan dan warga di sekitar lokasi.

Kemarin, Minggu 23 Oktober, terjadi ledakan di sebuah restoran cepat saji. Selain bangunan restoran, sebuah minimarket dan sejumlah bangunan di Jalan Raya Hankam, Bekasi ikut hancur berantakan. Suara ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer dari lokasi.

Pascaledakan ratusan toko di sekitar lokasi, kini tak bisa beroperasi. Sejumlah toko rusak dan listrik padam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah warga terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.