Sukses

Cegah Ledakan Susulan di PHD Bekasi, Polisi Kosongkan Tabung Gas

Pengosongan tabung gas berlangsung lama. Karena satu jam hanya dapat mengeluarkan 10 kg gas dari tabung elpiji seberat 50 kg.

Liputan6.com, Jakarta Tim Puslabfor Mabes Polri mengevakuasi tabung gas, pasca-ledakan tabung gas di Pizza Hut Delivery (PHD) Jalan Hankam, RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi.

Proses evakuasi dilakukan langsung di lokasi, dengan mengeluarkan isi gas dari tabung elpiji 50 kg. Sebab, gas diduga menjadi penyebab ledakan di restoran cepat saji berlantai dua itu.

Adapun tahapan pengosongan tabung gas, pertama polisi membuka satu persatu katup atau nozzle tabung gas. Katup tersebut lalu dicelupkan ke dalam bak air hingga membeku, sehingga gas di tabung tidak menguap atau menyebar.

"Gas yang keluar akan membeku begitu masuk air, meminimalisir risiko. Lokasi juga masih steril, tidak boleh ada yang dekat memakai ponsel, apalagi merokok," kata Koordinator Tim Forensik Bahan Peledak Puslabfor Mabes Polri Ajun Komisaris Heriyandi, saat ditemui di lokasi ledakan, Senin (24/10/2016).

Heriyandi menjelaskan, pengosongan tabung gas berlangsung lama. Sebab, dua di antara empat tabung gas berukuran 50 kg yang berada di belakang restoran itu, masih terisi penuh.

"Pengosongannya cukup lama. Belum dapat dipastikan. Kemungkinan paling lambat, satu jam dapat terkuras 10 kg gas per jam," pungkas Heriyandi.

Ledakan diduga akibat tabung gas 50 kg terjadi di Pizza Hut Delivery (PHD) Jalan Hankam, RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, Minggu pagi 23 Oktober 2016. Ledakan ini menghancurkan restoran cepat saji itu dan beberapa rumah warga, serta minimarket.