Sutan Bhatoegana Dirawat di RS, Pengawalan Tetap Berjalan

20150819-Divonis 10 Tahun Penjara, Sutan Bhatoegana Ajukan Banding-Jakarta — Terdakwa suap SKK Migas dan Kementerian ESDM, Sutan Bhatoegana menuju ruang sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (19/8). Majelis Hakim memvonis Sutan dengan pidana penjara 10 Tahun. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus korupsi Sutan Bhatoegana dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, karena menderita kanker hati. Warga binaan Lapas Sukamiskin Bandung ini sebelumnya dirawat di RS Hermina Kota Bandung.

"Iya betul. Beliau lagi kena musibah sakit. Katanya kanker hati, liver gitu," ujar Kepala Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, Dedy Handoko, saat dihubungi, Selasa (25/10/2016).

Dedy mengatakan, meski dalam kondisi sakit dan dirawat di luar Lapas, petugas dari Lapas Sukamiskin tetap mendampingi Sutan.

"Kita menghormati kesehatan napi, tapi tetap harus dikawal dengan pengamanan tertutup, secara bergantian kita kirim petugas ke Jakarta. Kalau dari dokumen di klinik Lapas ya kena liver, Mas, selebihnya nggak tahu saya," jelas dia.

Dedy mengatakan, Sutan mulai dirawat di RS Hermina Kota Bandung pada 10 Oktober 2016. Pihak keluarga Sutan pun datang menjenguk dan menemani politikus Partai Demokrat tersebut.

"Saat tanggal 10 itu memang ada keluarga, dan pihak keluarga sangat kooperatif saya nilai," ucap Dedy

Dia mengatakan, pada 11 Oktober pagi, pihak Lapas diberitahu tentang kondisi Sutan yang semakin menurun, sehingga harus dirujuk ke RS di Jakarta.

"Saat tanggal 11 pagi memang dokter di Lapas mendapatkan informasi dari dokter di RS Hermina Arcamanik untuk merujuk Sutan. Atas dasar itu kami ajukan ke pimpinan dan dikabulkan. Sampai sekarang dirawat di RS Medistra Tebet," tutur Dedy.